Skip to main content

Filosofi Sederhana dari Pembangkit Listrik (Batu bara)

Setiap karyawan /pegawai baru yang bekerja dalam dunia pembangkitan, pasti akan menghadapi yang namanya sistem, flow diagram, P&ID, kontrol dll. Satu hal yang pasti bagaimana semua hal itu berkaitan ... nah ini yang harus diketahui butuh pengalaman dalam menjalankan pembangkit. Pengalaman inilah yang susah ketika harus menghadapi tekanan kerja yang bertubi-tubi ketika mengoperasikan suatu pembangkit ... just saying sihh

Untuk mempercepat apa yang harus kita ketahui .... yaitu bagaimana filosofinya sistem di pembangkit ... di bawah ini akan dijelaskan secara sederhana bagaimana pembangkit itu beroperasi dan cara kerjanya seperti apa ...

1. Harus tahu peralatan utamanya : Condensor, Boiler, Turbin, dan Generator
2. Harus tahu P&ID dari masing2 sistem
3. Apa yang dihasilkan dari pembangkit listrik : Listrik ( MW, MVAR )
4. Untuk lebih mudahnya bisa dilihat bagan proses di bawah ini






Dari bagan di atas kita tahu bahwa sejatinya untuk mengatur MW ( naik atau turun ) kita hanya perlu mengatur bukaan governor valve. Tapi dari bukaan governor itu rentetan perubahan sistem harus kita atur , mulai dari sistem pembakaran, sistem udara, sistem air kondensat, sistem air pengisi dsb. Untuk itu diperlukan kejelian operator yang baik, tentunya kalo sistem itu sudah automatis turbin dan boiler sudah terkoordinat kita hanya tinggal memantau, tapi kalo sistem tersebut tidak bisa auto artinya masih manual maka harus kita tahu filosofi pembangkitan seperti gambar di atas ... hope it will help you ....

Comments

Popular posts from this blog

Hubungan Sederhana MVAR dengan Kenaikkan Tegangan Generator

Jam 12:00 terima telepon dari P3B ... "Pak tolong MVAR nya di naikkan ya" ... sambil berpikir dan bertanya kenapa ya kok harus menaikkan MVAR ... Begini ceritanya : Menaikkan MVAR pada generator membuat tegangan yang dihasilkan juga mengalami kenaikkan. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa operator pengatur beban atau P3B menginginkan kenaikkan tegangan untuk menjaga agar tegangan pada sistem terjaga kualitasnya. Kok Bisa : Eits ceritanya begini eh begini ceritanya , coba lihat gambar di bawah ini : Diketahui 1. Bus Voltage V1 mempunyai nilai tetap karena merupakan output dari generator 2. Saluran transmisi mempunyai reaktansi jX 3. Aliran daya adalah P±jQ Nah sekarang perhitungannya :Ambil V1 sebagai referansi : V2 = V1 - jXI ........(1) V1 x I = P±jQ I = ( P-jQ) / V1 ......(2) setelah itu coba kita subtitusi persamaan 2 ke 1 V2 = V1 - jX [(P/V1) - j(Q/V1)]V2 = [ V1 - (X/V1)Q] - j( X/V1)P] V2 = [V1 - XQ/V1] - j XP/V1 dari perhitungan di atas coba...

Sederhana Dengan Motor Listrik

Tak ayal dan tak bisa dipungkiri bahwa sebagian dari nyawa bagi mesin manapun adalah motor listrik dengan tipe apapun. Perlakuan kita terhadap barang yang satu ini merupakan hal yang penting. Berikut adalah berbagai kondisi yang mungkin dapat saya sebutkan : 1. kondisi dengan motor yang baru           Motor yang baru terkadang memang dalam kondisi bagus, tapi bukan berarti kita percaya tentang kondisi tersebut, maka hal2 yang harus kita lakukan adalah : selalu periksa bahwa ada name plate yang benar cek semua kondisi frame mungkin ada kecacatan cek resistansi phase dengan menggunakan multimeter dengan set ohm, hal ini penting dan bagus jika antar   phasenya mempunyai kondisi seimbang (sama resistansinya) cek insulation dengan menggunakan megger dengan setingan tegangan sekitar 500 V dengan pengukuran masing2 phase winding terhadap ground atau frame motor, bagus jika megger menunjukkan nilai yang besar sekali atau ta...